Bupati Kudus Minta Kepsek Punya Integritas untuk Jaga Marwah Sekolah

KUDUS - Sebanyak 47 Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru SD dan SMP resmi dilantik sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, pada Senin, 14 Agustus 2023.

Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah sendiri, dilakukan langsung oleh Bupati Kudus Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus Kudus, siang tadi.

Ucapan selamat diberikan Bupati Hartopo usai melantik dan mengambil sumpah jabatan. Pihaknya mengatakan bahwa mutasi bagi aparatur negara adalah hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran.

Hartopo, Bupati Kudus melanti puluhan kepala sekolah. Foto: Ist

“Mutasi adalah hal biasa, tujuannya untuk penyegaran. Juga bagian pemerataan kualitas SDM,” ungkapnya.

Pihaknya pun berpesan agar seluruh kepala sekolah dapat memiliki integritas tinggi demi menjaga marwah dan nama baik sekolah. Terlebih, keberhasilan sekolah memang berada di tangan kepala sekolah itu sendiri.

“Jaga integritas yang ada di sekolah. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab yang besar di pundaknya,” pesannya.

Pihaknya juga memberikan masukan dan saran agar kepala sekolah dapat berlaku tegas terkait kedisiplinan di internal sekolah sebagai sebuah kebijakan yang harus diterapkan dan wajib diikuti oleh semua guru maupun murid.

“Saran saya, perketat aturan yang ada di sekolah dengan kedisiplinan. Semua demi kebaikan anak didik kita. Saya tidak ingin ada kepala sekolah  yang lemah terkait pembuatan kebijakan,” sarannya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Putut Winarno menyebut, dari 47 guru, terdapat 4 orang guru SMP dan 43 orang guru SD yang mengikuti pelantikan sebagai kepala sekolah, baik secara daring maupun luring.

“Jumlah guru yang dilantik menjadi kepala sekolah ada 47 orang. 4 guru SMP dan 43 guru SD,” sebutnya.