Menikmati Pesona Sunset dari Astana Hinggil Jepara

JEPARA - Hidden gem atau permata tersembunyi Jepara, kini ditemukan. Tempatnya di Astana Hinggil Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Jepara. Di sana, dapat menikmati sunset, sejuknya pegunungan serta kabut tipis.

Astana Hinggil terletak di perbukitan, sekitar 600 – 700 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Posisi yang tinggi ini, menyajikan dua pemandangan. Sebelah Timur, view agungnya Gunung Muria. Sementara barat, disajikan pesisir pantai, Pulau Panjang dan Laut Jawa.

Pengelola Astana Hinggil, Faiz menyampaikan, karena posisi berada di ketinggian, suasana Astana Hinggil cenderung sejuk ditambah hawa dingin maupun kabut pegunungan. Pengunjung pun bisa menginap.

Wisatawan menikmati sunset dari Astana Hinggil Batealit Jepara. Foto: Ist 

Setidaknya, terdapat dua opsi yang bisa dipilih untuk menginap, yaitu di villa dan camp ground. Jika camping, bagi Faiz, ini waktu yang tepat sebab cuaca cenderung cerah dan jarang turun hujan.

Di pagi hari, ketika pengunjung bangun dari lelap tidurnya, dari camp ground bakal ada sunrise atau cahaya matahari yang terbit. Serasa di puncak, cuaca yang cukup dingin, buat tubuh menggigil hingga keluarkan uap dari kedua lubang hidung.

Sore hari pun demikian, kawasan pesisir Jepara dan panorama Laut Jawa menghiasi suasana sunset. Matahari tenggelam dari sisi barat camp ground. Sehingga cocok sembari menikmati seduhnya kopi atau teh yang ditemani dengan gorengan hangat.

Ihwal biaya, Faiz mengatakan, cukup dengan Rp 200 ribu pengunjung peroleh satu tenda dan dua matras untuk dua orang camping di Camp Ground Astana Hinggil. Tidak hanya itu, perihal fasilitas pun cukup, seperti kamar mandi sehingga jika buang hajat tidak kesusahan.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Fajar mengaku kagum dengan pemandangan alam di Astana Hinggil. Pasalnya, keasrian dan naturalistikmya masih terjaga dari keriuhan.

Fajar tidak sendiri, namun bersama ketiga temannya. Mereka camping dengan tenda di Astana Hinggil selama tiga hari. Selepas dari sini, pihaknya akan melanjutkan perjalanan ke pasir putih di Pantai Bandengan.

“Seperti di Bandungan Semarang, cuma berbeda sedikit yaitu dari kesunyian. Di sini hening dan tidak riuh, bisa dikatakan hidden gemnya Jepara. Cocok bagi kami yang suka travelling dan hobi nge-camp,” pungkas pemuda asal Semarang ini.

Lokasi seluas 10 hektare ini juga ada beragam spot menarik lainnya. Pengunjung juga bisa berenang, pesta mandi busa, bermain paintball, flying fox, trek joging dan mini zoo. Pengunjung juga bisa memetik buah langsung dari pohonnya. Mulai dari alpukat, jeruk pamelo, kelapa kopyor hingga kelengkeng.

Tak hanya plesiran, pengunjung juga bisa menggelar kegiatan resmi seperti seminar, rapat kerja atau meeting di Aula Astana Hinggil. Selain luas dan bersih, juga tersedia aneka makanan dan minuman baik yang kekinian maupun tradisional untuk menemani kegiatan resmi dengan kolega bisnis atau rekan kerja.